Pada Tahun 2024 SMP Tarakanita 4 Rawamangun Jakarta untuk kesekian kalinya melakukan kegiatan Live In di Hargobinangun. Live In pada November 2024 ini diikuti 187 siswa, dari yang seharusnya 194 siswa dengan didampingi 9 guru. Seperti tahun-tahun sebelumnnya, para siswa ditempatkan di Padukuhan Wonorejo dan Randu dan terbagi dalam 4 blok, blok Wonorejo, Ponggol, Randu dan Wanakersa serta menempati 49 rumah untuk siswa dan 3 rumah untuk Guru.
Berbeda dengan tahun - tahun sebelumnya, pada Live in tahun ini mengambil tema " Sustainable Living " "Go Green for Green Living ". Tema yang menarik ditengah banyaknya permasalahan sampah di Indonesia bahkan dunia, dari sini siswa mulai diperkenalkan sedini mungkin bagaimana gaya hidup berkelanjutan guna menjaga kelestarian lingkungan dan kualitas hidup generasi mendatang. Siswa bukan hanya diperkenalkan bagaimana membuang sampah, mengurangi sampah tapi juga bagaimana mengelola sampah menjadi sesuatu hal baru yang bermanfaat, hingga tercipta gaya hidup nol sampah atau zero waste life style.
Kedatangan
Pada pukul 06:32 WIB bus rombongan SMP Tarakanita 4 tiba di Hargobinangun, tepatnya di Kampoeng Mahoni, yang beralamat di Tanen Hargobinangun Pakem Sleman Yogyakarta. Setelah beristirahat sejenak siswa diminta mengumpulkan HP, dompet dan uang, hal ini sesuai dengan tata tertib Live In bersama Palem Community.
 |
| Kedatangan |
Seremonial Penyambutan
Setiap ada peserta Live In Palem Community selalu mengagendakan suatu acara penyambutan walau sederhana untuk menyambut kedatangan Guru dan Siswa. Acara penyambutan kali ini bertempat di Kampoeng Mahoni, salah satu tempat wisata yang tergolong baru di Hargobinangun Pakem. Acara penyambutan ini dihadiri juga Lurah Hargobinangun sekaligus pembina Palem Community yaitu bapak Amin Sarjito, S.H yang dalam sambutannya selain mengucapkan selamat datang juga memberikan banyak wejangan dan pesan kepada para peserta Live In.
Selain acara serah terima siswa dari Guru kepada tim Palem Community acara ini juga dimeriahkan dengn hiburan Tarian dari salah satu seniwati dari Pakem.
 |
| Seremonial Penyambutan |
 |
| Makan Pagi dan Periapan Menuju Rumah Orangtua Asuh |
Penyerahan Siswa Kepada Orangtua Asuh
Selesai acara seremonial penyambutan, selanjutnya siswa diantar menggunakan truk menuju blok masing - masing untuk diserahkan kepada orangtua asuh.
 |
Serah terima Siswa kepada Orangtua Asuh |
Mengenal Keluarga dan Lingkungan
Sesampainya dirumah orangtua asuh, peserta live in mandi dan selanjutnya berkenalan dengan orangtua asuh beserta anggota keluarga. Demikian juga para guru berkeliling mengunjungi rumah para orangtua asuh untuk sekedar 'kulonuwun' dan menmperkenalkan diri.
 |
| Berkenalan Dengan Orangtua Asuh |
Mengikuti Aktivitas Keluarga Orangtua Asuh
Selama Live In peserta harus sudah bangun pada pukul 05:00 Wib, untuk segera melakukan aktifitas dirumah orangtua asuh, seperti menyapu, membantu memasak mencuci piring. Selain membantu aktifitas orangtua asuh dirumah, siswa juga diwajibkan mengikuti aktifitas sehari - hari orangtua asuh, seperti berkebun,kesawah, berjualan, beternak, agar siswa dapat lebih merasakan bagaimana kesharian mereka, perjuangan para orangtua asuh untuk bertahan hidup dan memenuhi kebutuhan sehari - hari mereka.
 |
| Aktifitas Bersama Orangtua Asuh |
Pada Rabu pagi 13 November 2024 peserta live in berjalan kaki menuju Kapel St. Ignasius, umtuk mengikuti Ekaristi.
 |
| Misa di St. Ignasius Ponggol |
Eduwisata
Selesai mengikuti Ekaristi, siswa melanjutkan perjalanan sejauh 2 km menuju tempat pengolahan buah salak di Padukuhan Kemiri, Purwobinangun, yaitu di Sarisa Merapi. Disini siswa ditunjukkan bagaimana pengolahan buah salak pondoh menjadi manisan, mocaf salak crispy, dodol salak.bolen salak, kopi kenthos. Selain itu disini juga mengolah beberapa produk dengan bahan selain dari buah salak, seperti pembuatan teh bunga telang,egg roll enthik.
 |
| Eduwisata di Sarisa Merapi |
Museum Anak Bajang
Kunjungan selanjutnya yaitu ke museum Anak Bajang yang terletak di Omah Petroek Wonorejo Hargobinangun. Di museum Anak Bajang siswadapat menikmati berbagai koleksi karya jurnalistik, seni dan budaya.
 |
| Kunjungan ke Museum Anak Bajang |
P5
Salah satu program dari sekolah yang diikutkan di Live In kali ini yaitu P5 atau Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila. Untuk live in kali ini, siswa belajar membuat cendol ( dawet ), membuat jamu, membuat Tape Ketan, membuat pupuk kompos dan membuat Cincau. Selain itu siswa juga sudah mempersiapkan karya P5 mereka yang dibuat sebelumnya di sekolah.
 |
| Program P5 |
Selebrasi P5 dan Pentas Seni
Selebrasi P5 dan pentas seni merupakan acara untuk menunjukkan karya para siswa disekolah dan hasil program P5 selama Live In. Selain memamerkan hasil karyanya, mereka juga membagikan kepada para tamu undangan hasil dari P5. Selama acara selebrasi diselingi dengan hiburan dan pertunjukkan dari masing - masing kelas serta dari Palem Community dan acara ditutup dengan pentas kesenian Jathilan atau kuda Lumping dari salah satu grup kesenian di Hargobinangun
 |
| Selebrasi P5 dan Pentas Seni |
Perpisahan
Saat yang paling tidak ditunggu, yaitu saat perpisahan, meski hanya bersama selama tiga hari, namun tetap meninggalkan kesan mendalam bagi Orangtua asuh maupun para peserta live In. Jum'at 15 November 2024, waktunya siswa berpamitan dn melanjutkan perjalanan wisata di yogyakarta, kalian boleh melupakan kami, tapi kami tidak akan melupakan kalian.
Team Palem
 |
| Team Pendamping |
Untuk tim pendamping dari Palem bisa berganti - ganti karena banyaknya warga masyarakat atau karangtaruna yang dilibatkan dalam setiap kegiatan Live in. Meski demikian tidak mengurangi kualitas dari pendampingan itu sendiri. Sedangkan untuk pengurus, Palem Community mempunyai kepengurusan yang tetap.
Galeri Photo
Silahkan buka koleksi photo, karena banyaknya dokumentasi selama kegiatan, sehingga photo tersebut tidak dapat diunggah di laman ini, untuk melihat hasil video silahkan klik dokumentasi mp4
Tidak ada komentar:
Posting Komentar